Nano Nano Random Site

Hai semua, kembali saya menulis satu pengalaman apes yang saya alami seminggu lalu. Ceritanya gini, setelah mencetak list harga HP Samsung #AlasanGantiBaru, warna yang dihasilkan kurang nendang alias kabur alias pudar, jadi saya isi cartridgenya, karena printer saya adalah printer PIXMA Canon seri IP1980, cartridgenya seri 831, tiga warna dalam satu cartridge alias 3 in 1. Aslinya, susuna warnanya adalah paling atas warna merah atau Magenta, paling bawah sebelah kiri adalah warna biru atau Cyan, dan paling bawah sebelah kanan adalah warna kuning atau Yellow. Nah, karena warna tinta kuning dan merah yang berbekas di cartridge mirip - mirip, saya suntik saja warnanya, merah di sebelah biru dan kuning di atas. Alhasil setelah saya coba cetak warna kuning jadinya oranye alias jingga, warna merah jadi merah pudar. Setelah saya cari mbah gugel, wah ternyata saya salah menyuntik warna. Haduh, gimana ini, cartridge harga ratusan ribu, duit lagi cekak, yah cari juga di mbah gugel cara mengatasi salah isi warna cartridge dan akhirnya berhasil. Jadi disini saya ingin membagikan pengalaman saya ini.



Sebelum melakukan langkah - langkah ini, saya berpesan, saya berhasil mengatasi warna dengan cara ini, namun tidak selamanya cara ini berhasil dengan para pembaca semua, jadi saya tekankan DWYOR, yakni Do With Your Own Risk alias saat melakukan langkah - langkah, resiko ditanggung sendiri jika ada kesalahan. Mari kita mulai.

Tahap pertama, alat yang harus disediakan adalah:
1. Pisau Cutter
2. Peniti
3. Alas untuk meletakkan busa dalam cartridge, karena cartridge Canon berisi busa, sistemnya seperti spidol. Alasnya dapat berupa kain yang tidak terpakai atau kain yang lain (kain kavan jangan😁), tisu, ataupun koran.

PERINGATAN!!! saat melakukan langkah - langkah, jangan pernah menyentuh sisi yang memiliki tembaga, karena ditakutkan bisa membuat cartridge menjadi error, tidak terbaca, maupun rusak!

Langkah - langkahnya.
1. Ambil cartridge yang bermasalah tadi.
2. Congkel tutup cartridge dengan pisau cutter. Ingat!!! lakukan secara perlahan dan hati - hati, jangan sampai tutup cartridge pecah atau patah! Setelah satu sisi terbuka, congkellah dengan mengelilingi sisi dari cartridge hingga tutup terbuka.
3. Ambil peniti lalu renggangkan, agar peniti dapat menjangkau busa di dalam cartridge. Masukkan peniti ke cartridge dan congkel busa keluar dari cartridge. Letakkan busa yang dikeluarkan tadi di alas yang disediakan.


Tahap kedua, alat yang perlu disediakan (yang ini opsional alias tergantung situasi kondisi pembaca, dapat diikuti ataupun diabaikan) adalah:
1. Ember berisi air bersih
2. Gayung atau yang lainnya, pokoknya bisa ambil airlah😅

Langkah - langkahnya.
1. Ambil busa yang salah pengisian warnanya, saya sarankan untuk menguras atau mencuci semua busa warna, karena tanggung rasanya jika hanya 1 atau 2 busa yang dibersihkan.
2. Cuci atau siram busa warna sampai bersih (setidaknya warna yang salah hilang), disarankan untuk mencuci di area selokan ataupun dimana saja asalkan jangan di tempat cuci tangan atau piring seperti wastafel ataupun yang lainnya lah. Setelah dicuci, tandai busa mana yang warnanya biru, kuning, atau merah.
3. Setelah dicuci, jemur busa dibawah sinar matahari. Jika sinar mataharinya panas, 1-2 jam sudah kering. Namun apabila tidak ada sinar matahari, biarkan busa setidaknya 1-2 hari sampai benar - benar kering.
4. Sambil menunggu keringnya busa, ambil tisu untuk menguras sedikit warna di busa cartridge yang menghubungkan busa yang dicuci ke bagian bawah cartridge. Jangan lupa mengelap bagian bawah cartridge tempat keluarnya tinta. Lap bagian dalam cartridge sampai bersih, setidaknya warna yang salah tadi sudah tidak ada.

Tahap ketiga, alat yang perlu disediakan adalah lem. Lemnya boleh apa saja asal jangan yang keras - keras seperti lem setan dan kawan - kawan. Kalau saya sih pake isolatif/salasiban, biar lain kali mudah bongkarnya.

Langkah - langkahnya.
1. Masukkan busa sesuai dengan letak warnanya. Tekan sedikit busanya agar menempel pada busa penghubung.
2. Tutup kembali cartridgenya dengan lem/isolatif/salasiban.

Tahap keempat, pengisian warna. PASTIKAN warna yang diisi tidak salah lagi, jika salah harus mengulang dari atas. Setelah mengisi, masukkan kembali cartridge ke tempatnya. Lakukan tes cetak, dan akhirnya cartridge berfungsi normal.

Sebelum menutup tulisan ini, saya ingin menyampaikan bahwa penulis tidak bertanggungjawab jika ada kerusakan atau kelalaian yang terjadi setelah melaksanakan langkah - langkah diatas. Jadi pertimbangkan dahulu sebelum berbuat, karena penyesalan selalu datang terlambat.

Demikian cara mengatasi pengisian warna yang salah pada cartridge canon. Semoga dapat menambah wawasan kita semua. Matur nuhun.

Tambahan: Untuk gambaran bisa copy link berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=gGJI4HZim7A

Halo pembaca, kali ini saya kan meulis tentang kunci dasar atau lebih sering disebut kord ukulele. Kalo denger ukulele pasti teringat dengan musisi jalanan kan? (lebih halus nyebutnya, soalnya takut menyinggung😅) Ukulele itu adalah alat musik yang memiliki 4 senar saja, kalo 6 senar namanya gitar. Pada ukulele biasanya digunakan senar nilon atau senar pancing, sedangkan pada gitar bisa menggunakan senar logam maupun senar nilon. Ini penampakannya.



Ukulele diatas adalah ukulele jenis Soprano, yakni jenis paling mini dan paling kecil dari semua jenis ukulele. Diatasnya ada ,Concert, Tenor, dan paling agung/tinggi adalah Baritone. Yang membedakan semua jenis ukulele hanyalah pada panjang fret/leher ukulele dan kotak suara/bodi ukulele. Oiya, settingan atau pengaturan atau penyeteman atau tuningnya (banyak amat "atau"nya, maklum istilahnya banyak😅) adalah:

Posisi senar G (Senar 4), C (Senar 3), E (Senar 2), A (Senar 1)

Setelah semua tekah diatur, kini saatnya belajar bermain ukulele. Sebenarnya main ukulele itu gampang gampang susah, tapi lebih banyak gampangnya jika masih belajar dasarnya. Perlu diingatkan, ukulele bersenar 4, jangan samakan cara bermain dengan gitar yang senarnya 6, walaupun ada yang sama kordnya dengan gitar. Langsung saja kita masuk ke kord dasarnya.

Kunci C
Letakkan 1 jari di fret ketiga senar 1. Itu angka 3 digambar melambangkan jari, seperti 1 untuk jari telunjuk, 2 untuk jari tengah, 3 untuk jari manis, dan 4 untuk jari kelingking.
 

Kunci D
Letakkan 3 jari di fret 2 senar 2, 3, 4.


Kunci F
Letakkan 2 jari, jari pertama di fret 1 senar 2, jari kedua di fret 2 senar 4.


Kunci G
Ini kuncinya sama seperti kunci D di gitar, letakkan 3 jari, jari pertama di fret 2 senar 3, jari kedua di fret 2 senar 1, jari ketiga di fret 3 senar 2.


Kunci Am (A Minor)
Letakkan 1 jari di fret 2 senar 4.

 
Kunci Em (E Minor)
Letakkan 3 jari, jari pertama di fret 2 senar 1, jari kedua di fret 3 senar 2, jari ketiga di fret 4 senar 3.
 



Kunci Dm (D Minor)
Ini kuncinya sama seperti kunci Am di gitar, letakkan 3 jari, jari pertama di fret 1 senar 2, jari kedua di fret 2 senar 4, jari ketiga di fret 2 senar 3.


Mungkin itu saja kunci/kord dasar bermain ukulele, kalo untuk yang lebih lagi seperti kunci E, B, Bm, Cm, F#m, C#m, dan kawan kawannya yang lain bisa dicari di internet, khususnya mbah gugel. Chord ini adalah kunci yang lebih sering digunakan banyak lagu, lagipula kuncinya smua mudah saja, jadi mempermudah kita untuk memainkan lagu. Perlu diingat juga, bahwa kunci atau kord di suatu lagu sama, hanya saja jika alatnya berbeda, caranya juga berbeda, sama donk seperti semboyan kita "Bhinneka Tunggal Ika", walaupun berbeda - beda tapi tetap satu juga. Sekian tulisan saya ini, maaf jika ada yang salah maupun kurang, karena yang namanya MANUSIA ada kurangnya ada lebihnya. Terima kasih dan semoga menambah wawasan kita semua.